Pasar Saham AS Ikuti Eropa Ditutup Melemah

Posted by jalatama Senin, 29 November 2010 0 komentar
AntaraNews

New York (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Amerika Serikat melemah pada Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB), dengan para pedagang mengambil petunjuk mereka dari bursa Eropa setelah libur Thanksgiving.

Saham blue-chip Dow Jones Industrial Average turun 95,28 poin (0,85 persen) menjadi 11.092,00 karena pasar menandai penutupan lebih awal.
Indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, turun 8,95 poin (0,75 persen) menjadi 1.189,40.
Indeks komposit saham teknologi Nasdaq turun 8,56 poin (0,34 persen) menjadi 2.534,56.
Kekhawatiran tentang inflasi China, ketegangan di Semenanjung Korea, dan bencana utang Eropa membebani pedagang Amerika Serikat kembali dari liburan Thanksgiving.
Pasar-pasar saham utama Eropa sebelumnya merosot, karena kekhawatiran lanjutan tentang tingkat utang di Spanyol dan Portugal setelah "bailout" (dana talangan) di Yunani dan Irlandia.
Saham AS mengikuti panduan itu dan turun di semua sektor utama.
Komponen utama indeks Dow yang terpukul American Express, Chevron dan Johnston & Johnston semua turun lebih dari satu persen.
Sementara pasar obligasi naik.
Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun turun menjadi 2,86 persen dari 2,91 persen pada akhir Rabu, sedangkan pada obligasi 30-tahun jatuh ke 4,21 persen dari 4,30 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak berlawanan arah. (A026/K004)

Baca Selengkapnya ....

FOREX

Posted by jalatama Selasa, 23 November 2010 0 komentar
Dollar Naik Karena Eropa Berupaya Atasi Krisis Hutang
AntaraNews


New York (ANTARA News/AFP) - Dolar Amerika Serikat menguat terhadap euro pada Senin waktu setempat, karena rencana penyelamatan Irlandia sedikit mengurangi kekhawatiran negara-negara Eropa lainnya akan mengikutinya.

Euro merosot ke 1,3622 dolar pada sekitar 2200 GMT dari 1,3673 dolar pada akhir Jumat, sementara greenback melemah terhadap mata uang Jepang menjadi 83,29 yen dari 83,51 yen.
Pedagang cepat menerima berita bahwa Dublin telah menerima bailout (dana penyelamatan) besar-besaran UE dan IMF, tapi fokus beralih ke ekonomi Eropa lainnya yang kesulitan yang bisa membutuhkan bantuan serupa.
"Cahaya hangat yang diciptakan oleh perubahan hati Irlandia telah memudar ... Kepedulian tentang utang negara di zona euro tetap tinggi, bahkan dengan sebuah bailout Irlandia bailout," kata analis di Global Forex Trading.
Di akhir perdagangan New York, pound turun menjadi 1,5956 dolar dari 1,5981 dolar Jumat. Dolar jatuh ke 0,9896 franc Swiss dari 0,9916.(*)

Baca Selengkapnya ....

TEKNIKAL ANALISIS

Posted by jalatama Senin, 15 November 2010 1 komentar

» Hang Seng
Bursa Hong Kong pada perdagangan hari Jum'at (12/11) ditutup pada posisi melemah. Tren negatif bahkan terlihat bergerak semakin tajam akibat kuatnya tekanan yang muncul akibat imbas pelemahan mayoritas bursa global dan turunnya harga-harga komoditi.
Secara teknikal, indeks pada sesi perdagangan hari ini, Senin (15/11) berpeluang bergerak bearish. Beberapa indikator memberikan sinyal downside. Indikator MACD pada daily chart sudah memberikan sinyal death cross, isyarat melemah.
Kemudian RSI, pada 4 hours chart, sudah berada di zona overbought berpeluang untuk mendorong indeks untuk bergerak downside. Akan tetapi indeks berada persis pada garis crucial support tren. Dan indikator volume yang cenderung menyusut, masih turut mengisyaratkan downside indeks.
Diperkirakan, indeks mencoba uji level support terlebih dahulu yakni 24142. Jika gagal, maka selanjutnya indeks diperkirakan cenderung menguji kembali level resistancenya yakni 24239. Adapun resistance indeks lanjutan kemungkinan berada di area 24327 dan 24404.
» EUR
Euro pada perdagangan yang berakhir hari Jum'at (12/11) secara umum terpantau menunjukkan pergerakan dengan kecenderung melemah terhadap Dollar AS.
Euro terhempas terkait dengan persoalan kemampuan Irlandia dalam menyelesaikan kewajibannya pada pembayaran Yield Obligasi bertenor 10-tahun yang melejit naik hingga ke rekor tertinggi dan mengimbangi upaya G20 untuk meredakan ketegangan mata uang dan menjaga keseimbangan pertumbuhan global.
Secara teknikal, pasangan Euro dan Dolar AS pada sesi perdagangan hari ini, Senin (15/11) berpotensi untuk bergerak bearish, melanjutkan tren negatifnya. Melemahnya Euro terutama diperkirakan segera menguji kembali level support yakni 1.3640 dan maksimum 1.3495.
Adapun, jika Euro mampu break diatas diatas 1.3670 maka alternative scenario lain yakni Euro berpeluang untuk menguji resistance yang ada di area 1.3750 dan 1.3825.
» GOLD
Logam mulia terperosok akibat besarnya tekanan aksi jual di Eropa pada hari Jumat (12/11), melanjutkan tren turun yang telah terlihat sejak sesi Asia hari sebelumnya akibat munculnya spekulasi bahwa China akan melakukan pengetatan moneter lebih lanjut setelah angka inflasi yang melebihi perkiraan.
Harga emas menguat setelah kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa makin berkembang. Kondisi ini mengakibatkan permintaan terhadap komoditas logam mulia mengalami kenaikan.
Secara teknikal, emas pada sesi perdagangan hari ini, Senin (15/11) berpotensi menguat tetapi rawan koreksi, meski harga emas telah break diatas resistance kami, yakni 1386.15, namun emas diperkirakan masih mencoba menguji resistance yakni di kisaran level 1398.00 dan maksimum 1424.00.
Akan tetapi Bollinger band juga telah melebar, cenderung rawan terkoreksi. Jika harga emas tak mampu break dan bertahan diatas 1392.15 maka diperkirakan harga emas berpotensi tengah menguji supportnya yakni 1370, 1365 dan 1347.00.





Baca Selengkapnya ....
Trik SEO Terbaru|Copyright of Jalatama Artha Berjangka News.