News

Posted by jalatama Rabu, 30 Maret 2011 0 komentar
➲  Hang Seng

Indeks utama Hongkong, HSI naik 0.1% di 23,091.41 di sesi pagi, di tengah kekhawatiran menjelang berakhirnya kontrak di hari Rabu (30/03).

Investor masih mencemaskan mengenai perkembangan terakhir di pusat reaktor nuklir dan gejolak politik di Libya. Diprediksi Hang Seng akan bergerak di range sempit untuk jangka pendek.

Namun menjelang sesi siang, Selasa (29/03), tampak terjadi penurunan yang cenderung signifikan. Bursa Hong Kong mengalami penurunan seiring dengan melemahnya bursa saham Wall Street pada akhir perdagangan dini hari tadi. Kembalinya kekhawatiran mengenai krisis nuklir Jepang membuat bursa saham Asia kembali tertekan.

Indeks berjangka hang seng untuk kontrak bulan April tampak mengalami penurunan sebesar 66 poin. Indeks berjangka hang seng ini mengalami pembukaan pada posisi 23005 poin. Indeks berjangka bergerak cenderung menguat dan saat ini telah mengalami pergerakan pada kisaran 22971 – 23083 poin.

Sementara itu indeks spot hang seng tampak mengalami penurunan signifikan. Indeks spot hang seng mengalami penurunan sebesar 35.69 poin (0.15%) dan berada pada posisi 23032.50 poin.

Saham-saham di bursa Hong Kong mengalami pergerakan yang cenderung bervariasi. Cheung Kong mengalami penurunan sebesar 0.2 hkd menjadi 121.7 hkd. HSBC mengalami penurunan 0.45 hkd menjadi 81.55 hkd. CLP Holdings mengalami peningkatan 0.05 hkd menjadi 62.40 hkd. Wharf mengalami peningkatan 0.25 hkd menjadi 51.75 hkd.


➲  EUR

EUR/USD berada di kisaran 1.4030-1.4130 dengan bias penguatan terkait berlanjutnya ekspektasi atas kenaikan suku bunga zona Eropa sehingga mendorong investor untuk kembali membeli mata uang Euro dan menjual Dolar AS.

Sementara itu, berkembangnya ekspektasi berakhirnya pelonggaran kuantitatif AS mendorong investor lain untuk menjual mata uang, menurut dealer senior Japanese trust bank.  Kekhawatiran atas meningkatnya suku bunga ECB akan terus berlanjut sampai pertemuan selanjutnya bulan depan," menurut dealer.

EUR/USD di 1.4077 dari level tinggi sebelumnya di 1.4090, setelah melemah ke level rendah di 1.4061, dibandingkan dengan 1.4087 hari Senin malam di New York. Mata uang tidak akan menembus area 1.4030-1.4130 di tengah minimnya petunjuk perdagangan dengan perhatian investor pada data pekerja swasta AS di hari Rabu (30/03).

Akan tetapi, meski cenderung lebih kokoh dibanding sesi kemarin, penguatan mata uang tunggal Euro akan terbatas oleh sentimen negatif berkenaan kekalahan partai konservatif Angela Merkel dalam pemilu negara bagian di wilayah Baden-Wuertemberg.

Kekalahan awal tersebut telah menimbulkan spekulasi kurangnya dukungan Merkel dalam menopang finansial negara-negara Uni Eropa yang tengah dilanda krisis. Dan kondisi ini membebani Euro untuk menguat lebih lanjut.

"Efeknya dapat terlihat dari kurang bebasnya pemerintah Jerman mengambil langkah-langkah politik yang tidak biasa, seperti masalah nuklir dan bantuan ekonomi untuk negara-negara yang dilanda krisis," ujar Brown Brothers Harriman.

"Jelas ini bukan pertanda baik, mengingat permasalahan di Irlandia dan Portugal juga belum rampung." Hasil stress test perbankan Irlandia yang sedianya akan dirilis hari Kamis lusa diperkirakan bakal menunjukkan perbankan masih memerlukan setidaknya € 20 milyar modal tambahan.


➲  GOLD

Pada penutupan perdagangan di bursa New York dinihari tadi, Selasa (29/03) tampak harga emas mengalami penurunan yang cukup panjang. Harga emas mengalami penurunan untuk tiga hari berturut-turut setelah adanya sinyal bahwa ekonomi AS mengalami peningkatan yang solid.

Pengeluaran konsumen AS pada bulan Februari lalu mengalami kenaikan yang lebih besar dibandingkan estimasi seiring dengan peningkatan pendapatan. Penjualan rumah lama juga mengalami kenaikan yang tidak terduga. Ekonomi mengalami pertumbuhan sebesar 3.1% (y/y) pada kuartal keempat lalu.

Sementara itu, pada perdagangan pekan ini, investor bergantung pada data perekonomian AS, menurut MF Global. "Sinyal melambannya pemulihan ekonomi menguntungkan komoditi karena kebijakan moneter akan tetap akomodatif. Emas juga dapat terdorong oleh resiko hutang Eropa, berlanjutnya pergolakan di Timur Tengah dan dimulainya produksi auto dan juga tendensi dari kenaikan harga emas yang positif," katanya.

Data perekonomian AS yang kuat dan tekanan pada kebijakan moneter akan membebani emas, katanya. Data perekonomian AS hari ini diantaranya S&P/Case-Shiller dan indeks harga rumah pukul 20.00 WIB dan kepercayaan konsumen AS pada ukul 21.00.

Harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juni mengalami penurunan sebesar 6.3 dolar (0.4%) dan ditutup pada posisi 1421.30 dolar per troy ons. Sementara itu harga emas spot tampak mengalami penurunan sebesar 8.70 dolar dan ditutup pada posisi 1419.70 poin.

Baca Selengkapnya ....
Trik SEO Terbaru|Copyright of Jalatama Artha Berjangka News.