Soros menyukai kebijakan moneter AS, dan memperingatkan potensi "perang mata uang"
Jumat, 25 Januari 2013
0
komentar
Investor
miliarder George Soros mengatakan pada hari Kamis bahwa ia menyukai kebijakan
pelonggaran moneter AS , tetapi memperingatkan potensi "perang mata
uang" karena banyaknya perbedaan dalam cara negara mengelola defisit
nasional.
"Saya
pikir kebijakan, yang pada dasarnya, dipelopori oleh Bernanke sebenarnya adalah
kebijakan yang tepat," kata Soros pada CNBC dalam sebuah wawancara dari
Davos, Swiss.
Soros
mengacu pada kebijakan pelonggaran moneter Federal Reserve AS dan ketuanya, Ben
Bernanke, membeli $ 85 Milyar dalam sekuritas Treasury dan lembaga hipotek per
bulan.
Soros
memperingatkan, bagaimanapun, bahwa keyakinan Jerman dalam menangani defisit
melalui penghematan bertabrakan dengan preferensi negara lain 'untuk
pelonggaran moneter, dan bisa memicu "perang mata uang."
"Saya
pikir bahaya terbesar sebenarnya, potensial, perang mata uang," kata
Soros.
"Seluruh
dunia mengikuti resep yang berbeda dari Jerman. Jerman percaya pada
penghematan, dan seluruh dunia percaya pelonggaran kuantitatif," tambah
Soros.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Soros menyukai kebijakan moneter AS, dan memperingatkan potensi "perang mata uang"
Ditulis oleh jalatama
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://jalatamajab.blogspot.com/2013/01/soros-menyukai-kebijakan-moneter-as-dan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh jalatama
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar