Harga Minyak Menguat

Posted by jalatama Kamis, 16 Desember 2010 0 komentar
Bloomberg

NEW YORK: Harga minyak menguat setelah pemerintah AS melaporkan menipisnya cadangan terbanyak sejak 2002 dipicu sepinya impor dan hasil kilang minyak.
Minyak naik 0,4% setelah Departemen Energi menyebutkan cadangan turun 9,85 juta barel minggu lalu menjadi 346 juta. Impor turun 15% ke level terendah sejak September 2008.
“Angka cadangan minyak sungguh mengejutkan. AS mungkin saja akan mengalami kekurangan minyak,” ucap Andre Julian, CFO dan analis pasar senior OpVest Wealth Management di Irvine, California.
Minyak mentah untuk pengiriman Januari bertambah 34 sen menjadi US$88,62 per barel di New York Mercantile Exchange, tertinggi sejak 7 Desember. Kontrak naik sebanyak 25% dibandingkan tahun lalu.
Minyak jenis brent untuk penyelesaian Januari bertambah 99 sen atau 1,1% menjadi US$92,20 pada penutupan ICE Futures Europe, London. Angka tersebut adalah pencapaian tertinggi sejal 1 Oktober 2008.
Impor minyak terkikis 7,69 juta barel per hari, tulis laporan tersebut. Impor bahan bakar melemah 11% menjadi 2,36 juta barel per hari.
Impor AS diprediksi melemah setelah premi brent di kontrak New York naik menjadi US$3,58 per barel, level tertinggi sejak 21 September. (T05/mrp)

Baca Selengkapnya ....
Trik SEO Terbaru|Copyright of Jalatama Artha Berjangka News.